Yang Jungwon

 Jadi si Jungwon ini leadernya ENHYPEN yang nggak cuma tangguh, tapi juga super perhatian. Bayangin, dia tuh anak 2004—masih muda banget, tapi udah bisa ngebawa grup se-solid itu. Pantes aja sering dipanggil “Presiden Yang” sama fansnya. Kalau ngobrol, vibe-nya tenang tapi tetep lucu, bikin orang nyaman. Udah gitu, dia tuh pinter baca situasi, bener-bener Aquarius sejati.

Lucunya lagi, dia tuh mantan SM trainee, loh. Awalnya dia ke Big Hit gara-gara foto dia dikasih liat ke casting director sama ibunya temennya. Dari situ, langsung deh jalan mulus sampai jadi trainee cuma 1 tahun 4 bulan aja, terus sukses debut. Oh, dan pas di I-LAND, dia tuh dikenal banget sama suaranya yang unik. Bang PD aja sampe bilang kalau dia punya daya tarik beda dari yang lain.

Jungwon juga terkenal rajin banget. Dia selalu bangun paling pagi buat ngebangunin member lain, tapi lucunya dia malah mandi paling akhir. Dan kebiasaannya? Muter air jadi dingin sebelum keluar kamar mandi biar tagihan airnya hemat. Kocak tapi bikin hati anget, ya? Plus, dia sering bawa barang-barang buat ngebantu member lain, kayak bawa lotion anti-nyamuk buat Sunghoon karena dia tau Sunghoon alergi gigitan nyamuk.

Terus, walaupun dia alergi kucing, dia tetep suka nonton video kucing buat ngilangin stres. Ada anjing juga, namanya Maeumi, yang dia sayang banget. Maeumi ini malah diadopsi di hari ulang tahun Jay, kayak takdir banget nggak sih?

Jungwon juga nggak pelit interaksi sama fans. Dia sering banget muncul di Weverse atau VLIVE buat nyapa, dari “Selamat pagi” sampai “Good night.” Kayaknya, dia emang punya kebiasaan nggak mau ngecewain orang yang udah percaya sama dia. Bahkan, dia sempet bilang kalau dia nggak pernah sekalipun melanggar janji sama ENGENEs. Wah, hati siapa yang nggak luluh?

Oh iya, dia juga donatur UNICEF dan dukung organisasi sosial yang bantu perempuan tua dengan masalah finansial. Terus dia suka jalan di bawah hujan, katanya biar lebih rileks. Beneran cowok paket komplit, kan? Makanya nggak heran dia sering dijulukin “President of K-pop” sama fans. Siapa sih yang nggak bangga punya leader kayak Jungwon?

Sim Jaeyun

 Si Jake ini anaknya kalem tapi enerjik banget. Dia lahir di Korea, tapi gede di Australia, makanya dia fasih banget bahasa Inggris. Pas kecil, dia pindah ke Australia umur 9 tahun, terus hidupnya udah kayak paket seru banget—dari main bola sampai jadi pemain biola di orkestra sekolah. Oh, dia juga sempet jadi bassist di gerejanya, loh. Multi-talenta banget!

Jake tuh tipe yang kalau udah punya tujuan, langsung gaspol. Bayangin aja, dia cuma latihan 9 bulan sebelum ikut I-LAND, terus dapet julukan “Icon of Growth” karena progresnya yang gila banget. Dia sampe finish di peringkat 3 dengan hampir 1,2 juta suara. Kalau ngomongin effort, Jake nggak ada lawannya!

Soal fashion, dia suka banget gaya street style—simple tapi keren. Jake juga lebih pilih kopi daripada teh, dan kalau disuruh milih musim, dia cinta banget sama musim dingin. Oh, dia itu tim forehead-exposed alias lebih suka gaya rambut yang bikin jidatnya keliatan. Visual plus vibes-nya bener-bener cool banget.

Di antara member lain, Jake ini terkenal jadi mood booster. Jungwon bahkan bilang kalau Jake bikin dia ngerasa nyaman karena auranya positif banget. Sunoo suka curhat sama Jake, dan Ni-ki bilang dia selalu dapet energi dari senyum Jake. Kebayang kan, cowok dengan senyuman secerah itu kayak gimana auranya?

Lucunya, walaupun dia nggak jago bohong, dia suka banget main game mafia tapi lebih milih jadi warga sipil. Terus, dia tuh suka denim jacket, sampai Jay bilang koleksi jaketnya udah banyak banget.

Jake juga rajin banget urusan kesehatan. Papanya sering kirimin vitamin dari Australia, dan dia selalu minum buat jaga stamina. Kalau soal makan, dia sering masak bareng mamanya pas di Australia, bahkan hampir tiap hari selama lima tahun!

Yang bikin tambah bangga, dia tuh jadi member pertama ENHYPEN yang dapet credit untuk lirik dan komposisi lagu “Shout Out” di Manifesto: Day 1. Dari awal udah keliatan banget passion-nya sebagai idol. Plus, dia juga rajin motret member lain buat update media sosial, jadi nggak cuma talented di panggung, tapi juga di belakang layar.

Jake ini beneran artis yang nggak cuma cakep luar-dalam, tapi juga punya kerja keras dan hati yang hangat. Makanya nggak heran dia sering bikin orang di sekitarnya nyaman dan happy. Boyfriend material banget, kan? 😌

Lee Heeseung

 Lee Heeseung (이희승), atau lebih dikenal dengan nama panggungnya Heeseung, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan performer berbakat dari grup ENHYPEN. Lahir pada 15 Oktober 2001 di Uiwang, Gyeonggi-do, Korea Selatan, Heeseung dikenal karena bakatnya yang serba bisa dan sikapnya yang rendah hati. Sebagai anggota tertua dengan tinggi 183 cm, ia memiliki kehadiran yang mencolok, baik di panggung maupun dalam interaksi sehari-hari.

Sebagai seorang Libra dalam zodiak Barat dan Ular dalam zodiak Tionghoa, Heeseung memiliki karakteristik seimbang dan penuh perhitungan. Dengan MBTI-nya yang saat ini INTP (sebelumnya INFJ dan INFP), ia dikenal memiliki pemikiran kreatif, analitis, dan empati tinggi. Ia mewakili dirinya dengan emoji 🦌 atau 🐹, yang melambangkan sisi lembut sekaligus kuat dalam dirinya.

Mimpi Heeseung untuk menjadi penyanyi dimulai sejak ia berusia enam tahun. Ia tumbuh dengan kecintaan terhadap musik, sering tampil di acara sekolah, termasuk membawakan lagu DNA dari BTS bersama teman-temannya. Saat mengikuti tes masuk di Hanlim Arts High School, ia menarik perhatian tujuh hingga delapan agensi besar, tetapi ia memilih untuk bergabung dengan BigHit Entertainment, tempat yang juga ia impikan.

Heeseung berlatih selama tiga tahun satu bulan di BigHit, di mana ia menjadi trainee perwakilan untuk "New Staff Development Team." Ia kemudian pindah ke BE:LIFT Lab untuk mengikuti acara survival I-Land, di mana bakatnya bersinar terang. Dalam episode final, ia menempati posisi kelima dengan lebih dari 1,1 juta suara global. Penampilan lagu Fake Love oleh BTS di acara itu mendapatkan skor tertinggi sepanjang musim, yaitu 93 poin, membuktikan keunggulannya sebagai seorang performer.

Heeseung memiliki kemampuan perfect pitch, yang memungkinkannya mengenali hingga tiga nada sekaligus. Ia juga mahir bermain gitar dan piano, keterampilan yang ia gunakan untuk menciptakan dan menafsirkan musik dengan mendalam. Lagu Highway 1009 adalah salah satu karyanya yang memperlihatkan bakat menulis dan produksi musiknya.

Selain musik, Heeseung menikmati menonton film, terutama film romantis dan animasi Jepang seperti Howl’s Moving Castle. Ia menggemari Studio Ghibli, dengan Ocean Waves menjadi favoritnya karena tema nostalgianya yang mendalam. Meski jarang, Heeseung juga menyukai bermain game dan sering mendengarkan musik untuk menambah inspirasinya.

Heeseung memiliki kecakapan berbahasa Inggris yang ia asah selama program pelatihan di Kanada saat ia duduk di kelas tiga SMP. Menurut Jake, mereka berkomunikasi dalam bahasa Inggris 80% saat bersama, yang memperlihatkan kepercayaannya pada kemampuan Heeseung.

Heeseung memiliki kemampuan perfect pitch, yang memungkinkannya mengenali hingga tiga nada sekaligus. Ia juga mahir bermain gitar dan piano, keterampilan yang ia gunakan untuk menciptakan dan menafsirkan musik dengan mendalam. Lagu Highway 1009 adalah salah satu karyanya yang memperlihatkan bakat menulis dan produksi musiknya.

Selain musik, Heeseung menikmati menonton film, terutama film romantis dan animasi Jepang seperti Howl’s Moving Castle. Ia menggemari Studio Ghibli, dengan Ocean Waves menjadi favoritnya karena tema nostalgianya yang mendalam. Meski jarang, Heeseung juga menyukai bermain game dan sering mendengarkan musik untuk menambah inspirasinya.

Heeseung memiliki kecakapan berbahasa Inggris yang ia asah selama program pelatihan di Kanada saat ia duduk di kelas tiga SMP. Menurut Jake, mereka berkomunikasi dalam bahasa Inggris 80% saat bersama, yang memperlihatkan kepercayaannya pada kemampuan Heeseung.

Heeseung menyukai R&B dan musik Indie, pizza Hawaii, gyukatsu (beef cutlet), dan stroberi. Minuman favoritnya adalah jus pir (galbae). Ia juga menyukai aroma seperti sampo dan lotion bayi, serta warna favoritnya adalah ungu dan gading.

Ia tidak menyukai mint chocolate dan horor, menunjukkan sisi lembutnya yang lebih menyukai kenyamanan daripada ketegangan.

Nama Inggris Heeseung adalah Evan Lee. Ia menyebut Lionel Messi sebagai pemain sepak bola favoritnya dan karakter Bambi sebagai representasi dirinya. Ia mengidolakan SHINee sejak kecil dan menjadikan ayahnya sebagai panutan hidup. Julukannya bersama Sunoo adalah “Spicyz” karena mereka pandai makan makanan pedas. Ia adalah penggemar Pokemon, dengan Pikachu, Ditto, dan Squirtle sebagai favoritnya. Heeseung adalah duta merek Pomellato, bersama dengan Jay.

Dengan dedikasi, bakat, dan kerendahan hati yang luar biasa, Heeseung adalah teladan bagi banyak penggemarnya, ENGENE. Ia tidak hanya memikat hati dengan penampilannya di atas panggung, tetapi juga dengan kepribadiannya yang hangat dan perhatian. Bagi Heeseung, panggung adalah tempat di mana ia merasa paling hidup, dan ia berkomitmen untuk terus menginspirasi melalui musiknya.

Kim Sunoo

 Sunoo, yang memiliki nama lahir Kim Sunoo (김선우), adalah anggota ENHYPEN yang dikenal dengan karisma panggungnya serta kepribadian ceria yang memancarkan energi positif. Lahir pada 24 Juni 2003 di Gwonseon-gu, Suwon, Gyeonggi-do, Korea Selatan, ia memiliki tinggi 177 cm dan merupakan seorang Cancer dalam zodiak Barat serta Kambing dalam zodiak Tionghoa. Sunoo sering digambarkan sebagai “Happy Virus” oleh para penggemarnya, ENGENE, karena mampu mencerahkan suasana di mana pun ia berada.

Sunoo memulai perjalanan profesionalnya dengan menjadi trainee di Belift Lab, di mana ia menjalani pelatihan selama 10 bulan sebelum akhirnya tampil di acara survival I-Land. Selama acara tersebut, ia menarik perhatian bukan hanya karena bakatnya dalam menyanyi dan menari, tetapi juga karena kepribadiannya yang ramah dan menyenangkan. Sunoo sering memimpin peringkat dalam voting global dan akhirnya terpilih sebagai producer's pick di episode terakhir, mendapatkan total 935.771 suara.

Di masa sekolahnya, Sunoo adalah siswa yang aktif. Ia menghadiri Chilbo Middle School dan sering berpartisipasi dalam kompetisi paduan suara setiap tahun. Setelah bergabung dengan ENHYPEN, ia melanjutkan pendidikannya di Hanlim Multi Art School, yang dikenal sebagai sekolah seni bergengsi di Korea. Ia juga merupakan seorang pemimpin alami, pernah menjadi ketua kelas dan anggota dewan siswa.

Sebagai performer, Sunoo dijuluki “Stage Genius” karena kemampuannya mengekspresikan emosi di atas panggung. Ia tidak hanya dikenal karena suara lembut dan teknik vokalnya, tetapi juga kemampuan uniknya dalam storytelling dan dualitas yang memikat. Sunoo memiliki bakat dalam menyesuaikan dirinya dengan cepat, termasuk menguasai lagu-lagu baru dengan mudah.

Di luar panggung, Sunoo memiliki banyak hobi. Ia sangat menyukai menonton drama Korea dan film, dengan genre favoritnya termasuk horor dan mellow. Ia juga gemar mengambil foto pemandangan, menyukai alam, dan sering berbagi hasil fotonya di media sosial. Sunoo juga dikenal sebagai sosok yang kreatif; selama di I-Land, ia sering membantu anggota lain dengan gaya rambut mereka dan bahkan mencoba menata rambut untuk staf BE:LIFT.

Sunoo menyukai banyak hal sederhana dalam hidup, seperti mint-chocolate, makanan pedas, musik mellow, dan lilin aromaterapi. Namun, ia tidak suka merasa kesepian dan selalu mencari kebersamaan dengan orang-orang di sekitarnya. Buku favoritnya adalah Son, Read This When You’re Tired of Life karya Yoon Taejin, yang memberikan pandangan hidup baru baginya. Ia juga menikmati musik dengan makna mendalam, seperti To My Youth oleh BOL4 dan Given-Taken oleh ENHYPEN.

Kepribadian Sunoo digambarkan sebagai cerah, enerjik, dan perhatian. Ia sering menggunakan humor, efek suara, dan gerakan tangan dalam bercerita, membuat orang lain merasa nyaman di dekatnya. Meski terlihat santai, Sunoo sebenarnya sangat pekerja keras. Ketika diberi tugas, ia akan fokus menyelesaikannya dengan cepat dan efisien. Filosofi hidupnya, “Hidup setiap hari dengan bahagia,” mencerminkan pandangannya yang positif dan realistis.

Sebagai seorang idola, Sunoo memiliki kemampuan luar biasa untuk menjalin hubungan dengan penggemarnya. Ia sering berinteraksi melalui media sosial, mengunggah selfie, dan membagikan momen-momen kecil yang menunjukkan sisi dirinya yang otentik. Dengan kepribadian yang ramah dan bakatnya yang luar biasa, Sunoo adalah sosok yang terus memukau dan menginspirasi banyak orang.

Nishimura Riki

 Ni-ki itu ibarat definisi “bocah ajaib” di dunia K-Pop. Lahir di Okayama, Jepang, dari kecil udah keliatan bakatnya beda. Umur 3 tahun aja dia udah mulai belajar nari sendiri, bahkan terinspirasi dari Michael Jackson. Nah, bayangin ya, umur 5 tahun dia nggak cuma imitasi MJ, tapi sampai gabung ke akademi tari buat belajar ballet. Dan itu belum apa-apa—Ni-ki kecil ini bisa ngehabisin 5 jam sehari cuma buat latihan gerakan Michael Jackson. Dedikasinya nggak main-main!

Waktu umurnya baru 9 tahun, dia udah manggung di Yokohama Arena, Jepang, bareng tim koreografer Michael Jackson, Travis Payne. Gila nggak tuh? Terus umur 11, dia tampil di Dome Tour SHINee Jepang sebagai ‘mini Key.’ Jadi nggak heran sih kalau Ni-ki ini Shawol sejati—kebanggaannya banget bisa berdiri di panggung bareng idola masa kecilnya.

Fast forward, pas umur 13, dia mutusin buat pindah ke Korea sendirian. Bayangin deh, ninggalin rumah, keluarga, dan zona nyaman, semua demi ngejar mimpi jadi idol. Awalnya dia nggak bisa bahasa Korea sama sekali, tapi siapa sih yang nggak kenal Ni-ki? Anak ini adaptif banget. Dengan bantuan Jay (yang emang jago bahasa Jepang juga), dia cepat banget belajar. Di I-LAND, dia cuma butuh 8 bulan buat nge-branding dirinya sebagai “4th Gen Dance Prodigy.” Dapat posisi ke-4 di final show dengan lebih dari sejuta vote, dia debut sebagai maknae yang karismatik di ENHYPEN.

Ngomongin Ni-ki, nggak mungkin lepas dari skill dancenya. Anak ini bener-bener jenius. Dalam 10-20 menit aja dia bisa hafalin koreografi baru. Bahkan teman-teman member dan pelatihnya juga sering kagum sama kecepatannya. Dia nggak cuma mahir di satu genre, tapi udah nge-master berbagai jenis tarian—dari jazz, hip hop, hingga contemporary. Terus jangan lupa, dia juga bisa acrobatics. Beneran komplet banget.

Nggak cuma di panggung, Ni-ki juga punya segudang hobi. Dari fotografi, main bola, sampai nge-game FIFA bareng Heeseung sama Sunghoon. Tapi ya, fun fact, dia ini juga artistik banget loh. Sutradara MV ENHYPEN pernah bilang kalau Ni-ki punya pose yang natural di depan kamera, bikin hasilnya selalu keren. Bahkan kadang dia minjem kamera staf buat motoin para member di lokasi syuting.

Soal makanan, Ni-ki punya selera unik. Favoritnya adalah bungeoppang, warmed-up strawberries (stroberi hangat—yup, ini beneran ada!), dan salted watermelons. Tapi dia nggak suka pork, jadi hati-hati kalau mau traktir dia makan. Terus kalau ngomongin camilan, orang Jepang banget, dia suka ramen Ichiran—baik versi restoran maupun cup ramen-nya. Oh iya, dia juga suka dapet kiriman dari keluarganya di Jepang, biasanya berupa snack atau hadiah buat para member. Bahkan keluarganya pernah kirim sumpit kayu dengan nama setiap member ENHYPEN.

Ni-ki itu maknae yang playful tapi penuh perhatian. Suka ngerjain hyung-nya, tapi di sisi lain dia juga sering nemenin mereka buat sekadar ngobrol atau bercanda. Di panggung, dia beda banget: karismatik dan punya aura dewasa. Bahkan dia sering bikin fans melting karena interaksinya yang intens—suka banget kontak mata sama Engene pas manggung.

Yang bikin dia spesial adalah sifat perfeksionisnya. Dia selalu pengen performa yang terbaik, sering banget tinggal sampai larut malam buat latihan. Jungwon pernah bilang, “Kalau Ni-ki bilang ‘not bad,’ itu artinya bagus banget.” Jadi nggak heran kalau dia selalu terlihat berkembang di setiap comeback-nya.Motto-nya simpel tapi kuat: “Dance is life.”

Ni-ki selalu percaya kalau tarian itu bukan buat berkompetisi, tapi untuk menghubungkan hati orang-orang. Makanya, dia nggak suka dance battle, karena bagi dia, esensi menari jauh lebih dalam dari sekadar menang-kalah.

Maknae ini juga punya segudang fakta unik. Dia ambidextrous, bisa nulis pakai dua tangan. Dia juga suka banget sama superhero Spider-Man, dan animasi favoritnya itu “Shin Jjangu” (Crayon Shin-chan). Ni-ki sering banget gambar Shin-chan, lho. Terus, dia juga cinta banget sama hewan, bahkan keluarganya punya anjing lucu bernama Bisco.

Ni-ki itu nggak cuma artis, dia fenomena. Sebagai salah satu dancer terbaik generasi 4, dia udah diakui secara global. Dari fancam jutaan views sampai jadi Artist of the Month di Studio Choom, dia bener-bener nunjukin kalau dia lebih dari sekadar idol. Kalau kamu belum jadi fan Ni-ki, fix banget kamu ketinggalan hype dari bocah ajaib ini!

Park Jongseong

 Jay (제이) alias fashion icon-nya ENHYPEN lahir di Seattle, Amerika, tanggal 20 April 2002. Cowok Taurus yang tingginya 180 cm ini punya dual vibes: cool tapi seru banget. Dia punya MBTI ENFJ (sebelumnya ENTP, mungkin udah update versi mature kali ya 😂). Emoji andalannya? Black cat dari Apple iOS 15.4—vibes banget, mysterious but stylish.

Jay pindah ke Korea pas umur 9 tahun, dan sejak itu dia fokus banget ngejar kariernya. Jadi trainee Big Hit selama hampir 3 tahun (2 tahun 11 bulan tepatnya), barengan sama Heeseung, Sunghoon, sama Jungwon. Sebelum itu, dia juga sempet latihan dance di LP Dance Academy. Kalau ngomongin I-Land, Jay ini salah satu bintang di acara itu. Bayangin aja, dia dapat peringkat kedua dengan lebih dari 1 juta suara. Gila banget kan power-nya?

Soal hobi, Jay itu serba bisa. Dia jago main gitar—sampai koleksi 9 gitar di rumah! Nggak cukup di situ, dia juga semangat banget belajar budaya baru. Gara-gara sering nonton anime, dia bisa ngobrol casual pakai bahasa Jepang loh. Terus, soal masak? Jangan ditanya, dia masterchef-nya ENHYPEN. Gordon Ramsay aja jadi idolanya! No wonder member lain suka ngikut makan di tempat favoritnya Jay.

Tapi nggak cuma jago masak, Jay juga ngerti banget soal fashion. Dia punya series sendiri di YouTube ENHYPEN buat ngasih tips styling. Katanya dia pengen banget suatu hari nanti desain kostum panggung buat grupnya. Best dressed award? Done.

Kalau soal makanan, Jay punya taste yang jelas: dia suka banget sama kari, seafood, sama es krim rasa pistachio. Tapi jangan kasih dia kopi—dia lebih tim teh, baik itu black tea atau milk tea. Chill vibes only.

Kepribadiannya? Jay itu moodmaker sejati. Heeseung bilang dia punya karakter yang kuat dan percaya diri, tapi juga bisa terbuka banget karena udah sering traveling dari kecil. Dia ambisius, tahu apa yang dia mau, dan selalu menghargai momen kecil bareng member atau fans. Bahkan, dia pernah buka obrolan di Vlive buat dengerin curhatan Engenes. Man of the people banget.

Buat hal random, Jay itu pecinta musim gugur, warna hijau, sama es krim pistachio. Salah satu barang kesayangannya adalah jam tangan dari ayahnya. Oh, dan ayahnya punya travel agency, jadi nggak heran kalau Jay udah sering banget traveling. Dia bahkan pernah bawa Heeseung liburan ke Brunei pas masih trainee.

Sebagai idol, Jay udah banyak prestasi. Dia kolaborasi sama band Jepang legendaris, Glay, dan nulis lirik buat lagu mereka. Dan FYI, dia juga masuk daftar The 100 Most Handsome Faces dua tahun berturut-turut. Keren banget nggak tuh?

Motto hidupnya: “Hidup seperti cara kamu dilahirkan” dan “Ayo ngobrol aja. Gue manusia juga! Masa nggak boleh ngomong?”—santai tapi deep.

Gimana?  ini bikin Jay makin terlihat cool dan relatable banget, kan? 😉✨

Park Sunghoon

 Sunghoon (성훈) ini lahir di Namyangju, Korea Selatan, tanggal 8 Desember 2002. Cowok berzodiak Sagittarius yang tinggi badannya 179 cm ini punya vibes cool abis! Dia punya darah tipe O, dan MBTI-nya ISTJ, jadi bisa kebayang kan dia tipe yang rapi, teratur, tapi lowkey perhatian sama hal-hal kecil. Emoji andalannya tuh 🐧 atau 🐰—khas banget sama image dia yang kalem tapi gemesin.

Sebelum jadi idol, Sunghoon udah jadi legend di dunia figure skating. Bayangin aja, dia

 kompetitif selama 10 tahun, nasional sampai internasional. Bahkan, dia udah lulus semua level figure skating sebelum pensiun di 2020. Fun fact, dia sempet main hoki es dulu buat belajar sosial skill, tapi malah kecantol figure skating karena rekomendasi orang tua. Di umur 10 tahun, dia juga sempet belajar balet loh. Multitalented banget, kan? 😍

Tapi jangan salah, jalannya jadi idol tuh nggak direncanain banget. Dia awalnya cuma pengen ningkatin skill nari dan skating, tapi lama-lama jadi cinta sama dunia K-pop. Tahun 2018, BigHit nemuin dia lewat DM Instagram (kayak cerita fanfic nggak sih?) dan dia dilatih selama dua tahun sebelum ikutan I-Land.

Ngomongin kepribadian, Sunghoon itu definisi hard worker. Dia fokus banget sama apa yang dia mau, disiplin abis, dan nggak gampang nyerah walau capek. Tapi jangan salah, di balik sikapnya yang kelihatan cool, dia sering ngelucu ala dad jokes gitu, dan gampang banget ketawa. Kalau sama orang baru mungkin keliatan pendiem, tapi kalau udah deket, wah, pecah abis!

Btw, dia tuh juga rapi parah. Sampai-sampai di Enhypen dia dijuluki anggota paling bersih dan terorganisir. Mungkin ini juga yang bikin dia nggak suka sama hal yang berantakan atau nggak rapi.

Soal makanan, Sunghoon suka banget sama steak, tiramisu, dan kopi. Cemilan malam favoritnya? Fried chicken! Terus dia suka suasana malam karena energinya tuh kayak on fire banget waktu itu. Kalau film, dia lebih suka genre aksi—emang cocok banget sama cool vibes-nya. Karakter favoritnya? Lightning McQueen dari Cars sama Iron Man. Iconic kan?

Nah, soal hobi, Sunghoon sering ngegym bareng Jay buat workout. Tapi yang paling bikin wow sih waktu dia pamer skill skating di MAMA 2020. Dan, dia juga bisa contemporary dance, yang dia tunjukkin di beberapa performance kayak Drunk-Dazed sama MAMA 2021. Nggak heran banyak yang nyebut dia “Expert of Fancam” karena auranya bener-bener center material.

Terakhir, Sunghoon itu sweet banget. Dia bilang kalo nanti udah nggak jadi idol, dia pengen buka kafe kecil bareng Jake. Gemas banget nggak sih, mereka mau desain tempatnya sendiri? Oh, dan dia sekarang jadi brand ambassador untuk beberapa brand kayak Hince sama L’Oreal Paris Korea.

Gimana? Jadi makin nge-stan dia nggak? 😎✨