Waktu umurnya baru 9 tahun, dia udah manggung di Yokohama Arena, Jepang, bareng tim koreografer Michael Jackson, Travis Payne. Gila nggak tuh? Terus umur 11, dia tampil di Dome Tour SHINee Jepang sebagai ‘mini Key.’ Jadi nggak heran sih kalau Ni-ki ini Shawol sejati—kebanggaannya banget bisa berdiri di panggung bareng idola masa kecilnya.
Fast forward, pas umur 13, dia mutusin buat pindah ke Korea sendirian. Bayangin deh, ninggalin rumah, keluarga, dan zona nyaman, semua demi ngejar mimpi jadi idol. Awalnya dia nggak bisa bahasa Korea sama sekali, tapi siapa sih yang nggak kenal Ni-ki? Anak ini adaptif banget. Dengan bantuan Jay (yang emang jago bahasa Jepang juga), dia cepat banget belajar. Di I-LAND, dia cuma butuh 8 bulan buat nge-branding dirinya sebagai “4th Gen Dance Prodigy.” Dapat posisi ke-4 di final show dengan lebih dari sejuta vote, dia debut sebagai maknae yang karismatik di ENHYPEN.
Ngomongin Ni-ki, nggak mungkin lepas dari skill dancenya. Anak ini bener-bener jenius. Dalam 10-20 menit aja dia bisa hafalin koreografi baru. Bahkan teman-teman member dan pelatihnya juga sering kagum sama kecepatannya. Dia nggak cuma mahir di satu genre, tapi udah nge-master berbagai jenis tarian—dari jazz, hip hop, hingga contemporary. Terus jangan lupa, dia juga bisa acrobatics. Beneran komplet banget.
Nggak cuma di panggung, Ni-ki juga punya segudang hobi. Dari fotografi, main bola, sampai nge-game FIFA bareng Heeseung sama Sunghoon. Tapi ya, fun fact, dia ini juga artistik banget loh. Sutradara MV ENHYPEN pernah bilang kalau Ni-ki punya pose yang natural di depan kamera, bikin hasilnya selalu keren. Bahkan kadang dia minjem kamera staf buat motoin para member di lokasi syuting.
Soal makanan, Ni-ki punya selera unik. Favoritnya adalah bungeoppang, warmed-up strawberries (stroberi hangat—yup, ini beneran ada!), dan salted watermelons. Tapi dia nggak suka pork, jadi hati-hati kalau mau traktir dia makan. Terus kalau ngomongin camilan, orang Jepang banget, dia suka ramen Ichiran—baik versi restoran maupun cup ramen-nya. Oh iya, dia juga suka dapet kiriman dari keluarganya di Jepang, biasanya berupa snack atau hadiah buat para member. Bahkan keluarganya pernah kirim sumpit kayu dengan nama setiap member ENHYPEN.
Ni-ki itu maknae yang playful tapi penuh perhatian. Suka ngerjain hyung-nya, tapi di sisi lain dia juga sering nemenin mereka buat sekadar ngobrol atau bercanda. Di panggung, dia beda banget: karismatik dan punya aura dewasa. Bahkan dia sering bikin fans melting karena interaksinya yang intens—suka banget kontak mata sama Engene pas manggung.
Yang bikin dia spesial adalah sifat perfeksionisnya. Dia selalu pengen performa yang terbaik, sering banget tinggal sampai larut malam buat latihan. Jungwon pernah bilang, “Kalau Ni-ki bilang ‘not bad,’ itu artinya bagus banget.” Jadi nggak heran kalau dia selalu terlihat berkembang di setiap comeback-nya.Motto-nya simpel tapi kuat: “Dance is life.”
Ni-ki selalu percaya kalau tarian itu bukan buat berkompetisi, tapi untuk menghubungkan hati orang-orang. Makanya, dia nggak suka dance battle, karena bagi dia, esensi menari jauh lebih dalam dari sekadar menang-kalah.Maknae ini juga punya segudang fakta unik. Dia ambidextrous, bisa nulis pakai dua tangan. Dia juga suka banget sama superhero Spider-Man, dan animasi favoritnya itu “Shin Jjangu” (Crayon Shin-chan). Ni-ki sering banget gambar Shin-chan, lho. Terus, dia juga cinta banget sama hewan, bahkan keluarganya punya anjing lucu bernama Bisco.Ni-ki itu nggak cuma artis, dia fenomena. Sebagai salah satu dancer terbaik generasi 4, dia udah diakui secara global. Dari fancam jutaan views sampai jadi Artist of the Month di Studio Choom, dia bener-bener nunjukin kalau dia lebih dari sekadar idol. Kalau kamu belum jadi fan Ni-ki, fix banget kamu ketinggalan hype dari bocah ajaib ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar